GPS mobil merupakan perangkat vital untuk pemantauan kendaraan secara real-time, terutama bagi armada perusahaan, kendaraan operasional tambang, hingga alat berat. Namun, kondisi di mana GPS mobil offline tiba-tiba sering kali menimbulkan kekhawatiran dan menghambat efektivitas pengawasan aset.
Apa sebenarnya penyebab GPS mobil bisa offline? Dan bagaimana cara mengatasinya secara tepat? Artikel ini akan mengulas penyebab umum GPS tracker kehilangan sinyal hingga solusi teknis yang bisa Anda kerjakan.
1. Zona Tanpa Sinyal

Salah satu penyebab paling umum dari GPS offline adalah ketika kendaraan berada di zona tanpa sinyal atau signal blind zone. Ini misalnya di basement parkir gedung, terowongan panjang, area tertutup, hingga wilayah pedalaman dengan minim infrastruktur jaringan.
Kondisi tersebut seringkali menyebabkan sinyal GPS tidak optimal atau bahkan hilang sama sekali. Akibatnya, sistem akan secara otomatismembuat GPS mobil offline, karena tidak mampu mengirimkan data lokasi secara real-time.
Solusi:
Jangan panik dulu karena gangguan ini bersifat sementara. Begitu kendaraan keluar dari area tanpa sinyal, GPS akan kembali aktif dan mengirimkan data. Anda bisa mengecek GPS mobil lewat HP untuk melihat apakah jaringan sudah kembali berfungsi.
Namun, solusi terbaik adalah memastikan pemasangan antena GPS dilakukan secara presisi dan di posisi terbuka.
Selain itu, memilih GPS tracker berkualitas tinggi juga bisa membantu mempercepat proses pelacakan setelah keluar dari zona blind spot.
2. Kartu SIM Rusak

Selain faktor lokasi, penyebab kedua kenapa GPS mobil tidak berfungsi adalah kerusakan pada kartu SIM. Efeknya perangkat GPS mobil jadi kehilangan koneksi alias offline.
SIM card yang bengkok, tergores, atau bentuknya berubah misalnya akibat suhu tinggi juga akan mengganggu proses transmisi data dari GPS ke server pusat.
Akibatnya, sistem pelacakan gagal menerima informasi posisi kendaraan secara real-time.
Solusi:
Jika Anda mencurigai bahwa kartu SIM adalah penyebabnya, sangat disarankan untuk tidak mengganti atau mencabut kartu secara mandiri. Penanganan yang salah dapat merusak komponen internal GPS tracker. Solusi terbaik adalah menghubungi teknisi profesional atau penyedia layanan.
Pabrikan tentunya memiliki tim berpengalaman dalam penanganan perangkat dan instalasi ulang kartu SIM dengan aman dan tepat. Layanan ini memastikan GPS Anda kembali aktif tanpa risiko kerusakan tambahan.
3. Kartu SIM Expired

Jika perangkat aktif tapi tak terkoneksi bisa jadi kartu SIM-nya sudah kadaluarsa. GPS tracker bergantung pada SIM card untuk mentransmisikan data ke server pusat.
Jadi jika kartu SIM sudah expired atau memasuki masa tenggang karena belum Anda perpanjang, perangkat akan tetap menyala namun tidak bisa mengirimkan data lokasi. Masalah ini kerap terjadi tanpa disadari, terutama jika menggunakan kartu IoT prabayar dengan masa aktif terbatas.
Solusi:
Untuk memastikan apakah masalah berasal dari kartu SIM yang kadaluarsa, Anda dapat memeriksanya melalui aplikasi GPS tracker atau platform manajemen GPS Jika benar kartu dalam kondisi tidak aktif, solusi sederhananya adalah segera memperpanjang masa aktif dengan membeli kuota GPS tracker.
Setelah itu, GPS tracker akan kembali bekerja secara normal tanpa perlu penggantian perangkat.
4. GPS Tracker Kehilangan Power

Penyebab umum lainnya GPS mobil offline adalah kehilangan sumber daya listrik (power). Pada perangkat GPS jenis kabel, kondisi ini biasanya terjadi karena kabel longgar, koneksi tidak stabil, atau kesalahan dalam instalasi.
Sementara untuk GPS tracker nirkabel, penyebab utamanya adalah baterai internal yang habis tanpa disadari.
Solusi:
Untuk mengatasinya pastikan koneksi kabel diperiksa secara menyeluruh dan pastikan instalasi mengikuti standar teknis dari produsen. Untuk perangkat nirkabel, lakukan pengecekan rutin pada kapasitas baterai dan isi ulang sesuai kebutuhan.
Agar lebih aman dan efisien, sangat disarankan untuk menyerahkan proses pengecekan dan instalasi ulang kepada tim teknisi profesional yang berpengalaman dalam menangani berbagai jenis perangkat GPS.
5. GPS Tracker Diinstal di Lokasi yang Kurang Tepat

Kesalahan penempatan perangkat juga bisa menjadi penyebab sinyal hilang atau GPS mobil offline. Salah satu kasus yang umum terjadi adalah saat GPS dipasang di area tertutup oleh logam, seperti di balik bodi logam dashboard atau di dalam ruang mesin.
Posisi seperti ini membuat perangkat sulit menangkap sinyal satelit maupun jaringan seluler, sehingga pelacakan menjadi tidak akurat atau bahkan tidak berfungsi sama sekali.
Solusi:
Pindahkan GPS ke lokasi yang lebih terbuka dan bebas hambatan logam, seperti di bawah kaca depan, di bagian bawah dashboard non-logam, atau di dekat pilar depan kendaraan.
6. Perangkat Lunak GPS Tracker Belum Di-Update

Selain kendala perangkat keras, masalah offline pada GPS mobil juga bisa karena perangkat lunak (software) yang belum Anda perbarui. Pembaruan sistem sangat penting karena menyangkut kinerja komunikasi perangkat dengan server dan platform pelacakan.
Jika firmware GPS atau aplikasi pemantauan tidak mendapatkan update, maka risiko data error, gagal terhubung, atau pelaporan yang tertunda akan meningkat.
Solusi:
Pastikan firmware GPS dan aplikasi pelacakan rutin diperbarui sesuai versi terbaru dari produsen. Bekerja sama dengan penyedia GPS tepercaya akan memberi Anda keuntungan, karena tim kami selalu memastikan perangkat klien dalam kondisi optimal, termasuk update sistem secara berkala.
Mengalami kendala GPS mobil offline bisa mengganggu efisiensi pemantauan armada dan keamanan aset Anda. Dengan memahami berbagai penyebab dan solusinya di atas, Anda bisa lebih cepat mengatasinya. Namun, untuk hasil terbaik, percayakan kebutuhan GPS tracker Anda kepada Global Trackindo.
Sejak 2008, kami telah menjadi mitra tepercaya perusahaan di berbagai sektor, dengan layanan lengkap mulai dari penyediaan perangkat, instalasi profesional, hingga dukungan teknis. Hubungi tim kami hari ini dan pastikan armada Anda selalu terpantau real-time, tanpa kendala.
Leave a Comment